Keberkahan Menghormati Orangtua dan Guru
Oleh; Ari Widiastuti, M.Pd.
Setiap manusia pasti memiliki orang yang berjasa dalam hidupnya, yang membimbing dan mendidik mereka dengan penuh kasih sayang. Dua sosok yang paling dekat dan memiliki peran besar dalam kehidupan kita adalah guru dan orang tua. Kedua peran ini tidak bisa tergantikan oleh apapun juga. Guru adalah sosok yang memberikan ilmu pengetahuan yang bermanfaat untuk kehidupan, sementara orang tua adalah pengasuh dan pemberi kasih sayang pertama dalam hidup kita. Menghargai mereka adalah sebuah kewajiban yang tidak hanya mencerminkan rasa hormat, tetapi juga menjadi jalan menuju keberkahan hidup.
Sering kali kita mendengar bahwa kesuksesan dalam hidup bukan hanya ditentukan oleh kerja keras, tetapi juga oleh faktor keberkahan yang datang dari doa dan restu orang tua. Dalam banyak kasus, terdapat keluarga yang meskipun berusaha keras untuk meraih kesuksesan, namun tetap mengalami kesulitan dan bahkan jatuh dalam kemiskinan. Salah satu faktor yang sering kali diabaikan adalah pentingnya doa restu orang tua. Banyak orang yang terfokus pada usaha dan strategi bisnis tanpa menyadari bahwa restu dari orang tua sangat berperan dalam membuka jalan kesuksesan. Tanpa doa dan restu tersebut, usaha yang dijalani bisa saja terhambat, bahkan menyebabkan kegagalan yang berkelanjutan. Sebuah keluarga yang tidak mendapatkan berkah dari orang tua, bisa jadi merasa usahanya berjalan sia-sia, dan mereka merasa terjebak dalam lingkaran kemiskinan meskipun bekerja keras.
Dalam dunia pendidikan, peran guru sangatlah penting dalam membentuk karakter dan memberikan ilmu kepada siswa. Namun, belakangan ini muncul sebuah kasus yang mengangkat isu tentang penghargaan terhadap profesi guru. Seorang guru dilaporkan oleh wali murid ke pihak hukum karena dianggap terlalu keras dalam mendidik anaknya. Kasus seperti ini tentu saja menimbulkan perdebatan tentang batasan antara kewajiban mendidik dan hak asuh orang tua terhadap anak. Di satu sisi, guru bertanggung jawab untuk mendidik siswa sesuai dengan kurikulum dan nilai-nilai yang berlaku, namun di sisi lain, orang tua juga memiliki hak untuk melindungi anak mereka dari perlakuan yang dianggap tidak sesuai. Kasus ini menjadi cermin bagi kita semua untuk merenungkan pentingnya menghargai peran guru dan menjaga hubungan yang baik antara orang tua dan pendidik demi tercapainya keberkahan dalam pendidikan.
Keberkahan yang dimaksud bukan hanya berupa kebahagiaan atau kelancaran hidup yang terlihat secara fisik, tetapi juga mencakup keberkahan yang datang dalam bentuk spiritual dan emosional. Menghargai orang tua dan guru akan membuka pintu-pintu keberkahan tersebut dalam kehidupan kita. Dalam tulisan ini, akan dibahas bagaimana penghargaan kepada guru dan orang tua dapat mendatangkan keberkahan dalam hidup kita, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Guru dan Orang Tua adalah Pembimbing Hidup
Bila kita menilik perjalanan hidup kita sejak kecil hingga dewasa, peran guru dan orang tua tidak bisa disangkal begitu saja. Mereka adalah pembimbing hidup yang mengajarkan banyak hal mulai dari dasar-dasar kehidupan hingga ilmu pengetahuan yang bermanfaat untuk masa depan kita. Orang tua mengajarkan nilai-nilai kehidupan, memberi kasih sayang, dan membimbing kita menjadi pribadi yang baik. Di sisi lain, guru mengajarkan kita ilmu pengetahuan yang membantu kita membuka banyak pintu kesempatan di dunia.
Ilmu yang diberikan oleh guru sangat penting untuk membentuk masa depan kita. Tanpa guru, kita mungkin tidak akan tahu banyak hal tentang dunia ini. Namun di beberapa daerah, ada kasus di mana seorang guru dilaporkan oleh wali murid ke pihak hukum karena dianggap terlalu keras dalam mendidik anak. Kasus seperti ini tentu saja menimbulkan perdebatan tentang batasan antara kewajiban mendidik dan hak asuh orang tua terhadap anak. Di satu sisi, guru bertanggung jawab untuk mendidik siswa sesuai dengan kurikulum dan nilai-nilai yang berlaku, namun di sisi lain, orang tua juga memiliki hak untuk melindungi anak mereka dari perlakuan yang dianggap tidak sesuai. Kebiasaan orang tua dalam memanjakan anak dan melindungi anak yang melakukan kesalahan menjadi faktor penting dalam pembentukan karakter anak. Kasus ini menjadi cermin bagi kita semua untuk merenungkan pentingnya menghargai peran guru dan menjaga hubungan yang baik antara orang tua dan pendidik demi tercapainya keberkahan dalam pendidikan.
Sikap menghargai guru dan orang tua juga berkaitan erat dengan pengakuan terhadap nilai yang mereka berikan kepada kita. Tanpa mereka, kita mungkin tidak akan bisa mencapai posisi yang kita raih sekarang. Setiap ajaran mereka menjadi bekal yang tidak ternilai harganya dalam menghadapi berbagai tantangan hidup.
Menghargai dengan Mendoakan, Mendengarkan, dan Membantu
Menghargai orang tua dan guru bukan hanya sekadar memberikan ucapan terima kasih. Penghargaan yang tulus harus diwujudkan dalam tindakan nyata. Salah satu cara untuk menghargai mereka adalah dengan mendoakan mereka. Doa untuk orang tua dan guru adalah wujud rasa terima kasih kita atas segala yang mereka lakukan. Dalam banyak budaya, termasuk dalam ajaran agama Islam, doa anak yang baik untuk orang tua dan guru akan membawa kebaikan bagi keduanya.
Selain itu, salah satu bentuk penghargaan adalah mendengarkan nasihat mereka. Orang tua dan guru sering kali memberi kita nasihat yang berharga untuk menghadapi hidup. Namun, sering kali kita terjebak dalam ego dan tidak mau mendengarkan nasihat mereka, terutama ketika kita merasa sudah cukup dewasa untuk membuat keputusan sendiri. Padahal, nasihat mereka adalah bentuk pengalaman hidup yang sudah mereka jalani. Menghargai mereka berarti kita mau mendengarkan dan mempertimbangkan nasihat yang mereka berikan.
Tak hanya itu, bentuk penghargaan lainnya adalah membantu mereka. Membantu orang tua dengan pekerjaan rumah tangga, membantu guru dengan memberikan perhatian dalam pembelajaran, dan menunjukkan rasa hormat kepada mereka dalam kehidupan sehari-hari adalah cara untuk menghargai mereka. Bahkan, hal-hal sederhana seperti mengucapkan terima kasih, memberikan perhatian, dan menunjukkan empati terhadap mereka dapat membuat hubungan menjadi lebih baik dan penuh kasih sayang.
Keberkahan Akan Datang Kepada Orang yang Menghargai
Keberkahan dalam hidup dapat datang dalam berbagai bentuk. Salah satu bentuk keberkahan yang paling nyata adalah kesejahteraan hidup. Sering kali kita mendengar bahwa kesuksesan dalam hidup bukan hanya ditentukan oleh kerja keras, tetapi juga oleh faktor keberkahan yang datang dari doa dan restu orang tua. Dalam banyak kasus, terdapat keluarga yang meskipun berusaha keras untuk meraih kesuksesan, namun tetap mengalami kesulitan dan bahkan jatuh dalam kemiskinan. Salah satu faktor yang sering kali diabaikan adalah pentingnya doa restu orang tua. Banyak orang yang terfokus pada usaha dan strategi bisnis tanpa menyadari bahwa restu dari orang tua sangat berperan dalam membuka jalan kesuksesan. Tanpa doa dan restu tersebut, usaha yang dijalani bisa saja terhambat, bahkan menyebabkan kegagalan yang berkelanjutan. Sebuah keluarga yang tidak mendapatkan berkah dari orang tua, bisa jadi merasa usahanya berjalan sia-sia, dan mereka merasa terjebak dalam lingkaran kemiskinan meskipun bekerja keras. Orang tua adalah sosok yang memberikan dasar moral dan etika yang menjadi pedoman kita dalam menjalani kehidupan. Menghargai sosok ini adalah bentuk penghormatan terhadap segala jerih payah dan pengorbanan mereka.
Dari Abdullah bin Ámru radhiallah änhuma, ia berkata Rasulullah Salallahu alaihi wasallam bersabda
رِضَى اللهِ فِي رِضَى الْوَالِدَيْنِ وَسُخْطُ اللهِ فِي سُخْطِ الْوَالِدَيْنِ.
Artinya : “Ridha Allah tergantung pada ridha orang tua, dan murka Allah tergantung pada murka orang tua.” (Hadis Riwayat Tirmidzi, no. 1899).
Hadits ini menunjukkan bahwa kebahagiaan Allah (ridhonya Allah) sangat terkait dengan keridhaan orang tua, dan sebaliknya, murka Allah terkait dengan murka orang tua. Artinya, menghormati dan menyayangi orang tua, serta mendapatkan keridhaan mereka, adalah salah satu cara untuk meraih ridha Allah.
Ini juga menekankan pentingnya berbakti kepada orang tua dalam Islam, karena mereka memiliki peran yang sangat besar dalam kehidupan kita, tidak hanya sebagai penjaga dan pendidik, tetapi juga sebagai orang yang menghubungkan kita dengan ridha Allah. Ketika kita menghargai orang tua dan guru, kita akan merasakan hidup yang lebih tenang dan penuh rasa syukur. Keberkahan dalam bentuk kebahagiaan dan kedamaian hati akan datang sebagai dampak dari penghargaan yang kita berikan kepada mereka.
Dalam ajaran agama, terutama dalam Islam, menghormati orang tua dan guru adalah salah satu bentuk amalan yang sangat mulia. Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah hadis, “Tidaklah seseorang itu dianggap beriman, sampai ia menghormati orang tua dan guru.” Ini menunjukkan bahwa penghargaan kita terhadap orang tua dan guru memiliki dampak yang sangat besar bagi kehidupan kita, baik di dunia maupun di akhirat. Mereka yang menghargai guru dan orang tua akan mendapatkan doa dan restu yang mendatangkan keberkahan.
Banyak orang sukses yang tidak melupakan jasa orang tua dan guru mereka. Mereka selalu mencari kesempatan untuk mendoakan dan menghargai guru serta orang tua mereka. Salah satu contoh adalah banyaknya tokoh terkenal yang selalu mengatakan bahwa keberhasilan mereka tidak terlepas dari doa orang tua dan bimbingan guru. Keberkahan ini dapat terlihat dari kesuksesan mereka yang terus berkembang, baik dalam karier, keluarga, maupun kehidupan sosial.
Sejatinya, demi meraih kebahagiaan dan kesuksesan yang berkah dalam hidup maka kita perlu menghargai jasa-jasa yang telah diberikan oleh orang tua dan guru kita. Dengan ilmu dan doá dari mereka, hidup kita akan lebih sejahtera, sukses, dan berkah.
Penutup
Menghargai guru dan orang tua adalah kewajiban yang harus dijalankan oleh setiap individu. Mereka adalah sosok yang sangat berjasa dalam membentuk siapa diri kita saat ini. Penghargaan terhadap mereka tidak hanya berupa kata-kata, tetapi juga tindakan nyata dalam kehidupan sehari-hari. Dengan menghargai orang tua dan guru, kita akan membuka pintu keberkahan dalam hidup, baik di dunia maupun di akhirat.
Keberkahan tersebut datang dalam berbagai bentuk, mulai dari ketenangan hati, kebahagiaan, kesuksesan, hingga doa yang diterima oleh orang tua dan guru kita. Dalam kehidupan ini, kita tidak pernah tahu seberapa besar pengaruh yang dimiliki oleh doa dan restu orang tua serta guru. Oleh karena itu, marilah kita senantiasa menghargai mereka dengan sepenuh hati, agar hidup kita selalu diberkahi dan penuh rahmat.
Semoga kita semua dapat menjadi pribadi yang selalu menghargai orang tua dan guru, serta mendapatkan keberkahan yang tak terhingga. Amin.