Medina Hardiyanti, santri kelas XI Madrasah Aliyah Quran Al-Ihsan, telah berhasil menyelesaikan setoran hafalan Al-Quran 30 juz pada Kamis (3/10/2024), saat sedang menjalani Murokkaz Al-Quran di daerah Bogor. Keberhasilan ini diraih setelah 15 bulan berusaha dengan gigih dalam menyetorkan dan memantapkan hafalannya di bawah bimbingan para guru halaqahnya.
Medina sadar bahwa interaksi dengan Al-Quran tidak hanya sekedar menghafal, tapi juga memahami dan yang lebih penting mengamalkan kandungannya. Sebab itu, Peraih juara 1 Musabaqah Hifzhil Quran ini berjanji akan terus meningkatkan kesungguhannya dalam mempelajari Al-Quran.
Menghafal Al-Quran merupakan amalan yang sangat istimewa dalam Islam. Nabi Muhammad Shalallalahu alaihi wasallam pernah bersabda, “Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar Al-Quran dan mengajarkannya.” (HR Bukhari). Para penghafal Al-Quran mendapatkan keutamaan khusus di dunia maupun akhirat. Mereka dijanjikan kedudukan yang tinggi di sisi Allah SWT, dan pada Hari Kiamat, Al-Quran akan menjadi syafaat bagi para penghafalnya.
Selain itu, hafalan Al-Quran juga diharapkan dapat menjadi modal penting bagi Medina untuk terus mengembangkan potensi dirinya. Terlebih di era sekarang dimana banyak kampus Pergutuan Tinggi memberikan kesempatan bagi para penghafal Quran untuk masuk melalui jalur tahfiz. MA Qur’an sendiri tercatat telah meluluskan banyak alumni yang melanjutkan studinya di berbagai perguruan tinggi favorit baik negeri mapun swasta, seperti Universitas Indonesia, Institute Pertanian Bogor, Universitas Padjajaran, Universitas Negri Jakarta, dan lain-lain.