For Future Leader of Moslem
For Future Leader of Moslem
PROFIL MA QUR`AN AL-IHSAN
MA Qur`an Al-Ihsan adalah sekolah formal jenjang Madrasah Aiyah dan pondok Tahfiz Qur`an di daerah Jakarta Selatan yang memadukan tiga kurikulum utama: Tahfiz Qur`an, Kediknasan dan Kepesantrenan.
MA Quran Al-Ihsan berdiri mulai tahun 2021 (sebelumnya bernama SMA Qur`an Al-Ihsan) di lokasi yang asri dan strategis di bilangan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Pada tahun 2024 MA Qur`an Al-Ihsan mendapat predikat A dalam proses Akreditasi yang dilakukan BAN-PDM.
MA Qur`an Al-Ihsan mengusung Visi "Islamic School for Future Leader of Moslem". Dengan demikian, MA Qur`an Al-Ihsan bertekad untuk memberikan kontribusi dalam bangunan peradaban Islam.
Untuk menunjang visi misi tersebut MA Quran Al-Ihsan dilengkapi fasilitas yang cukup dalam mendukung proses belajar mengajar. MA Quran Al-Ihsan memiliki Pendidik dan Tenaga Pendidik sebanyak 21 orang yang kompeten dalam melaksanaan pembelajaran. Guru-guruTahfiz MAQ Al-Ihsan adalah para Huffaz yang sudah berpengalaman dalam membina halaqahtahfiz. sementara guru-guru kediknasan adalah lulusan dari berbagai kampus baik dalam maupun luar negeri dengan minimal berijazah S-1.
Sampai saat ini, MA Qur`an Al-Ihsan sudah meluluskan ratusan hafiz Qur`an dan alumninya tersebar di berbagai perguruan tinggi favorit, baik dalam maupun luar negeri. Dengan pembinaan intensif, diharapkan alumni MA Qur`an Al-Ihsan memiliki profil sebagai berikut:
- Hafal Qur`an 30 Juz, minimal itqan 10 Juz
- Hafal dan paham minimal 250 hadits pilihan
- Siap menjadi Imam, Khatib dan guru Al-Qur`an
- Mampu mengekspresikan gagasan melalui lisan (pidato) dan tulisan (esai)
- Mampu bersaing untuk menembus kampus-kampus favorit.
Fasilitas
Sebaran Alumni
Sejak berdiri tahun 2013, MA Qur`an Al-Ihsan telah meluluskan para hafiz Qur`an yang tidak hanya hafal Al-Qur`an tapi juga mampu bersaing dengan peserta didik SMA/MA lain untuk menembus PTN/PTS Favorit, seperti UI, Unpad, IPB, UNS, UIN, Undip, Unibraw, Universitas Al-Azhar Kairo, Universitas Islam Madinah dan lain-lain.
Setelah berubah menjadi Madrasah Aliyah, tidak berarti kesempatan untuk bisa melanjutkan pendidikan di PTN/PTS yang diinginkan menjadi minim. Bahkan, setelah mendapat Akreditasi A, MA Qur`an Al-Ihsan mendapatkan kuota sebesar 40% untuk mengikuti SNBP.
Para Alumni sekarang berkiprah di ranahnya masing-masing namun masih tetap menjalin hubungan melalui organisasi benama Frasqa.