MA Qur`an Al-Ihsan

For Future Leader of Moslem

MA Qur`an Al-Ihsan

For Future Leader of Moslem

Tarawih dan Kultum MA Quran Al Ihsan

Kultum Ramadhan MA Quran Al-Ihsan

Kultum Ramadhan di Masjid Al-Ihsan

Rabu, 5 Maret 2025 | Malam Kelima Ramadhan

Pada malam kelima bulan Ramadhan, tepatnya pada Rabu, 5 Maret 2025, Masjid Al-Ihsan kembali mengadakan Kultum Ramadhan yang disampaikan oleh Rasya Adzani, seorang santri dari Kelas XII MA Al-Qur’an Al-Ihsan. Selain memberikan kultum, Rasya juga dipercaya untuk mengimami shalat Tarawih malam itu.

Rangkaian Qiyam Ramadhan dimulai dengan Shalat tarawih berjamaah. Setelah delapan rakaat, para jamaah beristirahat sambil mendengarkan kultum. Dalam kultum yang disampaikan, Rasya mengangkat tema “Shalat Malamnya Nabi” dengan mengutip sebuah riwayat dari Hudzaifah bin Al-Yaman radhiyallahu ‘anhu. Ia menceritakan pengalaman shalat bersama Nabi Shalallahu alaihi Wasallam pada suatu malam yang penuh berkah:

“Aku pernah shalat bersama Nabi Shalallahu alaihi Wasallam pada suatu malam. Beliau memulai shalatnya dengan membaca surat Al-Baqarah. Aku berpikir, mungkin beliau akan ruku setelah seratus ayat. Tapi ternyata beliau melanjutkan. Aku pun berpikir, mungkin beliau akan menghabiskan surat Al-Baqarah dalam satu rakaat. Tapi ternyata beliau lanjut ke surat An-Nisa’, lalu Ali ‘Imran. Beliau membaca dengan perlahan, setiap melewati ayat tentang rahmat, beliau berhenti dan berdoa. Setiap melewati ayat tentang azab, beliau berhenti dan berlindung darinya.”

Dalam penjelasannya, Rasya menekankan betapa pentingnya memahami panjangnya shalat Nabi Shalallahu alaihi Wasallam bukan hanya dari segi durasi, tetapi juga dari segi kedalaman makna yang terkandung di dalamnya. Nabi Shalallahu alaihi Wasallam tidak hanya membaca ayat-ayat Al-Qur’an dengan tartil, tetapi beliau menghayati setiap kalimat dan maknanya, berhenti pada ayat-ayat yang mengandung rahmat dan berdoa, serta berlindung pada ayat-ayat yang mengandung azab.

Rasya juga menjelaskan bahwa setelah membaca Al-Qur’an dalam setiap rakaatnya, Nabi Shalallahu alaihi Wasallam melanjutkan dengan ruku yang sangat lama, mengucapkan “Subhana Rabbiyal ‘Azhim” (Maha Suci Tuhanku Yang Maha Agung) dengan penuh ketenangan. Kemudian, saat sujud, beliau juga membaca “Subhana Rabbiyal A’la” (Maha Suci Tuhanku Yang Maha Tinggi) dalam sujud yang hampir sepanjang waktu ruku-nya.

Rasya mengajak seluruh jamaah untuk memperbaiki kualitas ibadah kita di bulan yang penuh berkah ini terutama dalam meneladani shalatnya Nabi Shalallahu alaihi Wasallam.

Setelah kultum selesai, Rasya memimpin shalat Witir dengan penuh khusyuk, diikuti oleh jamaah yang tampak semakin semangat untuk memperbaiki shalat mereka di bulan Ramadhan.

Info Pendaftaran MA Qur`an Al-Ihsan

Pendaftaran MA Qur`an Al-Ihsan

Saat ini, MA Qur’an Al-Ihsan sudah membuka pendaftaran calon santri gelombang pertama dari bulan September sampai kuota terpenuhi.

MA Quran Al-Ihsan memiliki beberapa Program Unggulan, seperti Tahfiz 30 Juz, Kader Imam dan Khatib, Program Santri Mengajar dan lain-lain. MA Qur’an Al-Ihsan juga memberikan banyak keringanan biaya pendidikan, seperti potongan uang pangkal sebesar 5 juta untuk calon santri yang mutqin 10 juz. Bahkan, untuk lulusan SMPQ Al-Ihsan otomatis mendapatkan potongan sebesar 7,5 juta. 

Untuk info selanjutnya tentang MA Qur’an Al-Ihsan klik disini

Untuk mengisi formulir pendaftaran klik disini

Rasya Adzani: Beginilah Shalat Malamnya Nabi Shalallahu ‘alaihi Wasallam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kembali ke Atas
Open chat
Hubungi kami
Assalamu'alaikum